Bawa Kayu Bakau Menggunakan Perahu, Warga Pematang Duku Bengkalis Terjatuh dan Tenggelam

22 Juni 2025
Bawa Kayu Bakau Menggunakan Perahu, Warga Pematang Duku Bengkalis Terjatuh

Bawa Kayu Bakau Menggunakan Perahu, Warga Pematang Duku Bengkalis Terjatuh

RIAU1.COM -BENGKALIS - Seorang warga Desa pematang duku, kecamatan Bengkalis bernama Samin (43) dinyatakan hilang diduga terjatuh dari perahu sampan diperairan laut Desa Pematang Duku.

Tim gabungan diantaranya, Sat Polairud Polres, Basarnas, Pos TNI AL, Damkar dibantu masyarakat tengah mencari korban, Minggu 22 Juni 2025. Diketahui orban Samin terjatuh pada Sabtu 21 Juni 2025 kemarin pukul 17.00 Wib.

Komandan Pos TNI AL Bengkalis Letda Laut (P) Arisman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dari kronologis kejadian sekira pukul 14.00 WIB korban telah menunggu temannya untuk bersama membawa kayu bakau untuk dijual ke Desa Sungai dua Bengkalis menggunakan jalur air.

"Sampan milik korban di tarik oleh pompong menggunakan tali. Setibanya di perairan kuala sungai kembung, sampan milik korban yang bermuatan kayu bakau dengan panjang ± 1 M sebanyak ± 50 batang diterpa gelombang hingga terbalik mengakibatkan korban terjatuh ke air,"ungkap Danposal Bengkalis.

Kemudian, ungkap Danposal, sakis yang melihat kejadian tersebut, untuk mempermudah pergerakan bergegas memutuskan tali yang mengikat antara sampan dan pompong miliknya untuk berputar arah menuju lokasi tenggelamnya sampan korban yang berjarak 5 M.

"Teman korban menghimbau kepada korban untuk berpegangan pada dayung sampan namun tidak diresponnya,"bebernya.

Takberselang lama setibanya dilokasi korban telah tenggelam yang mana temannya sempat mencari korban, namun tidak menemukan keberadaan korban, selanjutnya kembali kedaratan untuk memberikan kabar kepada keluarga korban.

Pukul 15.00 WIB masyarakat dengan menggunakan perahu milik nelayan setempat melakukan pencarian korban yang tenggelam dan sampai saat ini korban belum diketemukan.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan ada 3 titik koordinat dari tempat kejadian dengan memutari dan menyusuri dari tempat kejadian. Adapun titik koordinat kejadian, 01°25'15.19" N 102°17'59.69" E, 01°25'27.34" N 102°17'53.92" E, 01°25'13.79" N 102°18'03.00" E.

"Untuk pencarian korban hari ini masih nihil dan akan terus dilakukan pencarian,"pungkasnya.