DPRD Tanyakan Pengelolaan Tiket RoRo dan Penerapan E-Ticketing Dengan Dishub

DPRD Tanyakan Pengelolaan Tiket RoRo dan Penerapan E-Ticketing Dengan Dishub
RIAU1.COM -DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Lintas Komisi bersama mitra kerja untuk membahas pengelolaan tiket kapal Ro-Ro di pelabuhan Bengkalis, Senin 8 September 2025.
Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Hendrik Firnanda Pangaribuan, yang menegaskan agar permasalahan pengelolaan tiket segera diselesaikan dan penerapan sistem e-ticketing bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, M. Adi Pranoto, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah untuk penerapan e-ticketing. Selain itu, evaluasi terhadap tarif tiket juga sudah dilakukan.
Anggota Komisi II, Hardianto, menyoroti perbandingan sistem pengelolaan antara rute Dumai - Rupat dengan Bengkalis - Pakning. Ia menekankan agar penumpang pejalan kaki di rute Bengkalis - Pakning lebih tertib dan tidak menerobos antrean.
Ketua Komisi IV, Irmi Syakip Arsalan, mengapresiasi langkah Dishub menerapkan e-ticketing sebagai solusi permasalahan yang ada. Namun, ia menilai penambahan armada kapal perlu dilakukan agar masyarakat tidak menunggu lama. “Minimal harus ada empat kapal yang beroperasi,” ujarnya.
Anggota Komisi III, Fakhtiar Qadri, menambahkan bahwa kenaikan harga tiket harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan. “Pastikan pelayanan lebih baik agar masyarakat tidak mengeluh,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV, Febriza Luwu, menolak rencana kenaikan tarif tiket dan mengusulkan subsidi pemerintah agar tidak memberatkan masyarakat. Ia juga meminta Dishub menyiapkan tenaga ahli yang bertanggung jawab dalam setiap pembahasan rapat.
Anggota Komisi II, Asep Setiawan, memberikan apresiasi kepada Dishub atas upaya peningkatan pelayanan. Ia menekankan agar kebijakan baru, seperti tiket untuk pejalan kaki, diperketat agar pengelola tidak dirugikan. Asep juga mengusulkan agar kendaraan pengangkut sembako didahulukan agar pasokan bahan pokok ke Bengkalis tidak terhambat.
Menanggapi hal ini, Kadishub menegaskan bahwa penerapan e-ticketing direncanakan mulai Desember, diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kelancaran pelayanan, rute Bengkalis–Pakning akan dilayani oleh lima kapal Ro-Ro.
Menutup rapat, Hendrik Firnanda meminta Dishub melakukan konsolidasi dan analisa terkait penetapan e-ticketing, baik dari aspek hukum maupun teknis pelaksanaannya.