Alhamdulillah, Gharim di Masjid YAMP Tembilahan Dilindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

3 Juni 2025
Kabag Kesra Setda Inhil Menerima Kartu Kepesertaan Gharim dari Pihak BPJS Ketenagakerjaan

Kabag Kesra Setda Inhil Menerima Kartu Kepesertaan Gharim dari Pihak BPJS Ketenagakerjaan

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para penjaga masjid atau disebut Gharim dengan memasukkan mereka ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Program ini dilaksanakan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Inhil, dimana juga sebagai bentuk kepedulian terhadap para petugas rumah ibadah yang telah mengabdikan diri secara ikhlas dalam menjaga dan merawat masjid.

Langkah ini diawali secara khusus dengan menyasar Gharim yang bertugas di Masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) yang berlokasi di komplek Kantor Bupati Inhil. 

Melalui kerjasama antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan, para Gharim kini mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan seperti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Kepala Bagian (Kabag) Kesra, H. Faisal Shadiq, M.Si dalam keterangannya menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap para pekerja informal yang berperan penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan di masyarakat.

"Kami ingin para Gharim yang telah berjasa menjaga rumah ibadah umat ini mendapatkan perlindungan layaknya pekerja lain. Dengan adanya jaminan sosial ini, setidaknya mereka dan keluarganya merasa lebih tenang dalam menjalankan tugas," ungkap H. Faisal Shadiq.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Inhil, Wahyu Wibowo menyambut baik langkah ini dan mengapresiasi komitmen pemerintah daerah.

"Kami mengapresiasi perhatian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja sektor keagamaan, khususnya Gharim di Masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila. Kami sangat berharap ke depan, inisiatif ini bisa diperluas kepada sektor keagamaan yang lain di Kabupaten Indragiri Hilir,” pungkas Wahyu Wibowo.