
Lahan terbakar di Desa Pekan Tua Inhil
RIAU1.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, menginstruksikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil untuk segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangka percepatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, melalui metode water bombing.
Instruksi tersebut dikeluarkan menyusul kebakaran lahan gambut yang terjadi sejak Ahad (3/8/2025) hingga Rabu (6/8/2025), yang telah menghanguskan sekitar 10 hektare lahan di Dusun Respen dan A7 Parit Tuah Sakti.
Tim gabungan BPBD Inhil bersama TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa, dan warga setempat terus berjibaku memadamkan api di lokasi yang memiliki medan semak belukar dan tiupan angin kencang sebagai hambatan utama.
Proses pemadaman telah memasuki hari ketiga dengan pengerahan tiga regu, yakni Tim 4, Tim 5, dan Tim 6. Peralatan yang digunakan antara lain mesin ministriker, mesin Honda GX 200, mesin Sibaura, mesin Puler, mesin Kohler, ratusan roll selang berbagai ukuran, hingga perlengkapan keselamatan. Armada yang dikerahkan meliputi delapan unit motor trail (R2) dan satu unit mobil pick up.
“Hingga sore ini, tim masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan di titik api,” tulis laporan harian Tim Reaksi Cepat BPBD Inhil.*