
Pembukaan kelas baru belajar basiacuong
RIAU1.COM - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur membuka kelas baru angkatan XI belajar Basiacuong yang dilaksanakan di Sekretariat Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Budaya Adat Istiadat Kampar (LPP BAIK) di Jalan Dt. Panji Alam Desa Salo akhir pekan ini.
Acara tersebut ditaja oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Budaya Adat Istiadat Kampar (LPP BAIK).
Diketahui, LPP BAIK merupakan lembaga yang bergerak dibidang pelestarian budaya dan adat istiadat di Kabupaten Kampar termasuk pelestarian Basiacuong (basisombau).
Dalam arahannya, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus LPP BAIK yang telah bergiat dan berkontribusi melestarikan budaya dan istiadat Kampar dengan menjalankan berbagai program dan kegiatan pelatihan dibidang adat budaya khususnya Basiacuong dan program lainnya.
"Bahwa keberadaan LPP BAIK memiliki peran strategis untuk mendorong pembangunan daerah sesuai dengan visi kepala daerah Mewujudkan Kabupaten Kampar yang Agamis, berbudaya maju dan berkelanjutan,"kata dia.
“Pembangunan daerah tidak hanya tugas dari perangkat daerah, namun juga semua pihak termasuk keberadaan Lembaga LPP BAIK ini," sambungnya.
Sebut dia lagi, belajar Basiacuong sebagai sastra lisan, budaya dan kearifan lokal Kabupaten Kampar ini penting dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pelestarian nilai-nilai budaya adat istiadat Kabupaten Kampar, khususnya bagi generasi muda sebagai generasi emas Kampar.
"Selaku pemerintah daerah, kami mendukung kegiatan di LPP BAIK ini. Kami akan hadir bersama sama bagaimana keberadaan LPP BAIK ini tetap eksis dan semakin banyak peserta yang ikut belajar dan mengikuti Diklat Basiacuong ini, agar nilai-nilai budaya tetap lestari," tuturnya lagi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina LPP BAIK Saprizal, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.
"Dengan kehadiran pemerintah daerah pada kesempatan ini, kami berharap sinergitas dan kolaborasi dalam menjalankan program program pelestarian adat istiadat budaya Kabupaten Kampar," ujarnya.
Saprizal juga menyampaikan, bahwa LPP BAIK berdiri sejak tahun 2019. Selama 6 tahun berjalan, LPP BAIK sudah menamatkan 11 angkatan.
"Dari 11 angkatan yang ada, 1 angkatan diantara peserta tersebut dari kaum siompu (ibu ibu) dari berbagai latar belakang dan profesi," dia menjelaskan.*