Ilustrasi/Freepik
RIAU1.COM - Rapat optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar.
Rapat ini dipimpin oleh oleh Sekretaris Bapenda, Jaka Putra, mewakili Kepala Bapenda Kampar Ir. Kholidah.
Dalam arahannya, Jaka Putra menegaskan bahwa target PAD Kabupaten Kampar pada tahun 2025 mencapai Rp 507,52 miliar. Target tersebut merupakan hasil kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas Kesehatan, DLH, Perhubungan, Kominfo, PU PR, Pertanian, Pariwisata, Perikanan, DPMPTSP, Bagian Umum Setda Kampar, Bagian Perekonomian, BPKAD, RSUD, hingga Dispenda.
Ia menyampaikan bahwa pencapaian target ini membutuhkan konsistensi, semangat, dan komitmen seluruh OPD.
“PAD adalah tanggung jawab bersama. Semua potensi daerah harus kita kelola dengan maksimal agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kampar,”kata dia.
Setiap OPD yang hadir juga menyampaikan laporan capaian PAD per 30 September 2025, sekaligus proyeksi pencapaian hingga akhir tahun pada 31 Desember 2025. Menurut Jaka, hal ini penting untuk memastikan langkah-langkah strategis sesuai dengan pedoman Permendagri Nomor 9 Tahun 2022 dapat dijalankan dengan baik.
“Semua yang sudah tertuang dalam APBD harus kita realisasikan. Jika ada hambatan, OPD diminta segera berkoordinasi dengan Dispenda, sehingga pimpinan dapat mengambil langkah kebijakan yang tepat,” jelas Jaka.
Hingga 1 Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak daerah tercatat Rp138,5 miliar dari target Rp 178,9 miliar, sementara total penerimaan pajak daerah termasuk opsen pajak sekolah dasar mencapai Rp 215,7 miliar dari target Rp 315,6 miliar.*
