
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby
RIAU1.COM - Pengukuhan pengurus Lembaga Adat Nagori (LAN) dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Pendopo Pondok Pesantren Imam Saleh, Desa Pulau Panjang Hulu, Kecamatan Inuman, dihadiri Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby.
Dalam sambutannya, Syahrul Aidi Maazat memuji kompleksitas kepemimpinan yang ditunjukkan Bupati Kuansing. Ia menilai Suhardiman Amby sebagai sosok yang menerapkan prinsip adat Tigo Tungku Sajorangan atau Tigo Tali Sapilin, yakni adanya sinergi antara Pemerintah, Ulama, dan Adat Istiadat.
“Semua unsur tersebut telah ada dalam diri Pak Suhardiman Amby. Beliau adalah Bupati, orang adat, sekaligus seorang ulama. Oleh karena itu, saya sangat yakin Kuansing akan semakin maju di tangan beliau,” kata Anggota DPR RI itu.
Selanjutnya, Syahrul Aidi menyoroti pentingnya pembangunan mental dan moral sebagai fondasi bagi keberlangsungan pembangunan fisik. Ia mencontohkan pengalamannya di masa lalu, ketika pembangunan infrastruktur tidak diimbangi dengan kesadaran dan kepedulian masyarakat.
“Kita butuh pembangunan karakter, agar masyarakat merasa memiliki dan menjaga hasil pembangunan. Dengan peran aktif LAN dan LAMR di Kuansing, saya berharap upaya pembangun mental dan moral ini akan semakin kuat,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Kuansing mengapresiasi dukungan, komitmen dan kunjungan dari Anggota DPR RI untuk terus bersinergi dalam membangun daerah.
“Kami berterima kasih atas perhatian dari Pak Syahrul Aidi. Harapan kami kedepan lebih banyak lagi alokasi pembangunan yang bisa kita raih untuk Kuansing,” ujar Suhardiman.
Sementara kepada kepada pengurus LAN dan LAMR yang baru dikukuhkan, Ia berpesan agar menjadi perekat persatuan antar-suku, memperkuat kesatuan bangsa, serta memperjuangkan dan melestarikan hak-hak serta kearifan lokal adat di Nagori Kuansing.
“Mari bersama kita jaga kekompakan, persatuan, dan nilai-nilai adat sebagai fondasi membangun Kuansing yang lebih baik dan berkarakter,” pungkas Bupati Kuansing, Suhardiman Amby.*