
Wabup Kuansing, H Muklisin menyerahkan proposal pembangunan ke Menteri PU
RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kuantan Singingi (Kuansing) H. Muklisin bersama sejumlah kepala daerah se-Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Dody Hanggodo.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kuansing H. Muklisin memaparkan rencana pengembangan Tepian Narosa, arena pacu jalur yang telah menjadi ikon budaya dan pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi. Ia mengusulkan agar kawasan tersebut dimasukkan ke dalam proyek strategis nasional APBN guna dikembangkan menjadi Water Front City.
"Pengembangan Tepian Narosa sebagai Water Front City akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat lokal," kata Muklisin di hadapan Menteri PUPR.
Selain pengembangan kawasan Tepian Narosa, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi juga mengusulkan sejumlah program lain yang meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur irigasi, revitalisasi pasar tradisional, serta peningkatan fasilitas penunjang kesejahteraan masyarakat.
Menteri PUPR Dody Hanggodo menyambut baik berbagai usulan yang disampaikan para kepala daerah. Ia menyatakan apresiasi terhadap inisiatif dan komitmen pemerintah daerah dalam merancang program strategis yang terintegrasi dengan rencana pembangunan nasional.
"Kami sangat menghargai semangat daerah dalam mengusulkan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. Pemerintah pusat akan mempertimbangkan setiap usulan berdasarkan urgensi dan kesiapan daerah," ungkap Menteri Dody
Di akhir acara, Wakil Bupati Kuansing secara langsung menyerahkan undangan Festival Pacu Jalur Tahun 2025 kepada Menteri Dody Hanggodo. Penyerahan ini merupakan langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi untuk mengundang kehadiran Menteri PUPR menyaksikan langsung kondisi Tepian Narosa dan pelaksanaan event budaya tahunan tersebut.
"Kami berharap kehadiran Bapak Menteri dapat memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kawasan ini ke depan," ujar Muklisin.*