Bil'asqan Tenang dievakuasi usai cidera
RIAU1.COM - PSSI menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang dialami pemain Persikad Depok, Bil'asqan Tenang, ketika menghadapi PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/10/2025).
Bil'asqan didiagnosis mengalami gagar otak setelah bertabrakan dengan pemain PSPS dalam pertandingan ini. Bil'asqan sempat tidak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan bek PSPS, Jefferson Sousa, pada duel udara menjelang berakhirnya pertandingan.
Situasi menegangkan itu membuat tim medis kedua kesebelasan bergerak cepat memberikan pertolongan intensif di lapangan selama lebih dari 10 menit sebelum sang pemain dilarikan ke rumah sakit.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa federasi sangat menyesalkan peristiwa tersebut. "PSSI berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Kepada seluruh pemain, jangan pernah berniat atau berusaha mencederai lawan. Itu bukan hal yang baik," ujarnya dalam keterangan resmi yang dimuat Beritasatu, Ahad (5/10/2025).
Yunus juga memberikan apresiasi kepada tim medis yang sigap menangani insiden di lapangan. “Kami sangat berterima kasih atas respons cepat para tenaga medis yang langsung mengambil tindakan tepat,” katanya.
Menurut dokter tim Persikad, Ririn Budiarti, kondisi Bil'asqan kini berangsur stabil dan sudah sadar. Meski begitu, ia masih membutuhkan perawatan intensif karena didiagnosis mengalami gegar otak.
Sementara itu, PSSI memastikan Komisi Disiplin akan menindak tegas insiden ini. Jefferson Sousa sendiri sudah menerima kartu merah setelah wasit meninjau ulang peristiwa tersebut melalui VAR.
Insiden ini menjadi perhatian besar bagi federasi, sekaligus pengingat pentingnya menjaga sportivitas di atas lapangan demi keselamatan para pemain.*
