Dinsos dan Satpol PP Pekanbaru Intensifkan Razia PMKS hingga Tengah Malam

22 Desember 2025
Plt Kepala Dinsos Pekanbaru Junaedy. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinsos Pekanbaru Junaedy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengintensifkan razia terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di sejumlah wilayah. Razia tersebut dilaksanakan secara rutin sejak pagi hingga tengah malam guna menekan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta manusia silver di ruang-ruang publik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Pekanbaru Junaedy, Senin (22/12/2025), mengungkapkan, petugas kerap menghadapi aksi saling menghindar antara PMKS dan aparat saat razia. Para PMKS biasanya berpindah-pindah lokasi ketika mengetahui kehadiran petugas.

“Begitu melihat petugas, mereka langsung berlari dan mencari lokasi lain. Biasanya berpindah ke persimpangan di pinggiran kota. Kemarin kami menemukan di wilayah Marpoyan Damai, dekat Kampus Universitas Islam Riau,” ungkapnya.

PMKS yang berhasil diamankan akan ditempatkan di shelter milik Dinsos Pekanbaru selama maksimal tujuh hari. Selama berada di shelter, PMKS akan didata serta diberikan kebutuhan dasar, termasuk makanan.

Selama masa penampungan, petugas Dinsos melakukan penelusuran terhadap keberadaan keluarga PMKS tersebut. Apabila diketahui berasal dari luar Kota Pekanbaru, Dinsos akan berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Riau untuk proses pemulangan.

“Menjelang batas tujuh hari, petugas kami bekerja melacak keluarga bagi PMKS yang terlantar. Jika hingga tujuh hari tidak ditemukan keluarganya, kami berkoordinasi dengan Dinsos Riau untuk menempatkan yang bersangkutan ke panti, termasuk panti anak apabila yang bersangkutan masih anak-anak,” sebut Junaedy.