
Petugas Distankan Pekanbaru memeriksa keseharan sapi kurban di Rumbai. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan seluruh sapi kurban dalam kondisi sehat dan layak dipotong saat hari raya.
Salah satu lokasi pemeriksaan berlangsung di peternakan sapi jenis Peranakan Ongole (PO) yang berada di kawasan Rumbai. Di sana, sekitar 75 ekor sapi diperiksa oleh tim dari Distankan.
"Ini merupakan pemeriksaan rutin sekitar 15 hari sebelum hari H. Kami mengecek kesehatan seluruh sapi kurban yang masuk ke Pekanbaru," kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Pekanbaru Zulpan Ependi, Jumat (23/5/2025).
Pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan dari Distankan yang memeriksa bagian tubuh sapi secara menyeluruh, mulai dari mata, telinga, gigi, hingga kaki. Tujuannya, Distankan ingin memastikan tidak ada gejala penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Sapi yang dinyatakan sehat akan diberikan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) serta surat izin pemotongan hewan kurban.
"Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi sapi sehat dan tidak ada catatan penyakit, maka surat keterangan layak potong akan dikeluarkan," jelas Zulpan.
Salah seorang petugas pemeriksa, Dokter Hewan Syarif menyampaikan, pengecekan mencakup usia sapi melalui pemeriksaan gigi. Sapi kurban umumnya sudah berusia minimal delapan bulan.
"Dari hasil pemeriksaan tadi, jika hewan dinyatakan sehat, maka kami akan mengeluarkan surat rekomendasi kesehatan dan izin pemotongan," katanya.