Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus memperkuat upaya penanganan banjir dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pemprov Riau hingga pemerintah pusat. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengendalian banjir yang kerap melanda sejumlah lokasi.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Kamis (9/10/2025), mengatakan, sejumlah sungai besar mengalami pendangkalan sehingga laju air menjadi terhambat. Kondisi ini menyebabkan air mudah meluap saat curah hujan tinggi.
“Untuk sungai besar, kewenangannya berada di pemerintah pusat dan provinsi. Karena itu, kami berharap dukungan dan kontribusi dari Pemprov Riau untuk melakukan normalisasi sungai,” ujarnya.
Pengerukan sungai perlu segera dilakukan untuk mengangkat endapan sedimen yang menumpuk di dasar sungai. Kelancaran aliran sungai akan berdampak langsung pada sistem drainase.
“Kalau hilirnya tidak dikeruk, maka air dari parit-parit kecil di wilayah yang menjadi tanggung jawab pemko juga tidak akan mengalir lancar. Meski paritnya sudah dibersihkan, air tetap lambat jalannya,” jelas Agung.
Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) secara rutin melakukan normalisasi drainase dan anak sungai, terutama di kawasan rawan banjir seperti Jalan Arifin Ahmad, Soekarno-Hatta, dan Jalan Jenderal Sudirman. Selain upaya teknis, Pemko Pekanbaru juga menggalakkan kegiatan gotong royong massal dalam membersihkan saluran drainase di lingkungan warga. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijadwalkan turun secara bergiliran untuk menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Pelibatan masyarakat ini sangat penting. Karena, mereka juga yang merasakan langsung dampaknya," ucap Agung.
