TPA 2 Muara Fajar Pekanbaru Penuh, Gunungan Sampah Capai 25 Meter

3 Oktober 2025
Tumpukan sampah di TPA 2 Muara Fajar sudah setinggi 25 meter. Foto: Surya/Riau1.

Tumpukan sampah di TPA 2 Muara Fajar sudah setinggi 25 meter. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar di Kecamatan Rumbai Barat kini sudah penuh. Gunungan sampah di lokasi tersebut bahkan mencapai ketinggian sekitar 25 meter.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra, Jumat (3/10/2025), mengungkapkan, terdapat sekitar 1.000 ton sampah yang masuk ke TPA 2 Muara Fajar setiap hari. Lahan TPA 2 yang dimiliki Pemko ada seluas 8 hektare.

"Saat ini yang beroperasi baru 4 hektare. Sementara, 4 hektare lainnya masih kosong dan bisa digunakan untuk perluasan jika diperlukan,” katanya.

Meski begitu, Pemko Pekanbaru tidak hanya mengandalkan perluasan TPA. Saat ini, pemko tengah mempersiapkan kerja sama dengan pihak swasta untuk mengolah sampah menjadi energi listrik.

Rencana tersebut akan direalisasikan melalui kemitraan bersama PT Indonesia Clean Energy (ICE). Dalam kerja sama itu, Pemko Pekanbaru berkewajiban menyiapkan akses jalan dari TPA menuju lokasi pembangkit.

Sementara, PT ICE akan membangun pembangkit listrik berbasis sampah di kawasan yang berdekatan dengan TPA Muara Fajar. Energi listrik yang dihasilkan nantinya akan dijual PT ICE kepada PT PLN Wilayah Riau-Kepri.

Namun, realisasi kerja sama ini masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tata kelola pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Perpres tersebut nantinya juga akan menetapkan tarif jual-beli listrik hasil pengolahan sampah.

“Kalau Perpres sudah terbit, kerja sama ini bisa segera kami jalankan. Sampah yang menumpuk tidak hanya bisa dikurangi, tetapi juga diubah menjadi energi bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.