Wali Kota Pekanbaru Siapkan Dana BOSDA untuk Tekan Angka Putus Sekolah

12 Mei 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan pendidikan, khususnya terkait tingginya angka putus sekolah. Salah satu langkah strategis yang disiapkan adalah pengalokasian dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan formal.

“Kondisi anak-anak putus sekolah masih tergolong tinggi. Banyak dari mereka tidak diterima di sekolah negeri karena keterbatasan daya tampung. Sementara, mereka juga tidak mampu dengan biaya sekolah swasta,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Senin (12/5/2025).

Sebagian anak-anak masih mampu mendaftar di sekolah swasta. Tetapi, orang tua terkendala untuk membayar biaya bulanan atau SPP.

Akhirnya, anak-anak tidak dapat mengikuti ujian. Situasi inilah yang menjadi perhatian serius Pemko Pekanbaru.

“Kami akan memanfaatkan dana hasil efisiensi anggaran untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah BOSDA ini. Tujuannya agar tidak ada lagi anak-anak Pekanbaru yang harus berhenti sekolah karena alasan biaya,” ujar Agung.

Selain itu, pemko tengah menyiapkan program beasiswa dalam jumlah yang signifikan. Hal ini guna memperluas akses pendidikan bagi anak-anak Pekanbaru dari keluarga kurang mampu.

“Anggaran yang kami siapkan ini akan difokuskan untuk memastikan setiap anak di Pekanbaru memiliki kesempatan yang setara dalam mendapatkan pendidikan," jelas Agung.