Gubri Wahid Ingin Riau Kurangi Ketergantungan pada Sektor Migas

9 Agustus 2025
Gubernur Riau, Abdul Wahid

Gubernur Riau, Abdul Wahid

RIAU1.COM - Pertumbuhan UMKM diyakini Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid kunci pemerataan kesejahteraan di Provinsi Riau. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar.

“Alhamdulillah hingga saat ini sudah 957 UMKM di Riau telah bermitra dengan 70 perusahaan besar. Kemarin di Mall SKA Pekanbaru kami melakukan kerja sama, nilai kerja sama mencapai 38 miliar dan menciptakan lebih dari 2600 lapangan kerja baru,” sebut Gubri Abdul Wahid akhir pekan ini.

Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai upaya dan komitmen Pemprov Riau untuk meningkatkan kualitas UMKM di daerah dan sebagai langkah konkret untuk memperluas basis ekonomi, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap sektor migas.

“Di sisi lain sektor pariwisata juga menjadi pilar ekonomi, kami menargetkan pariwisata juga tumbuh karena adanya pacu jalur, yang saat ini sudah mendunia,” ungkapnya.

Dia melihat perkembangan saat ini, setelah dihitung akan ada dua hingga tiga juta penonton yang akan datang melihat Pacu Jalur di Kuansing, karena euforianya sangat baik.

“Termasuk juga iven-iven budaya yang lain, alhamdulillah di HUT ke-68 Riau ini kami menggelar Melayu Serumpun, jadi ada dari Malaysia, Brunei, Thailand, Filiphina dan Singapura yang hadir,” kata Wahid.

“Karena memang kita ingin menjadi Riau ini Rumah Rumpun Melayu, sehingga budaya dan kebangsaan Melayu tumbuh juga berkembang agar dapat dikenal khalayak luas hingga mancanegara,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri menyampaikan memasuki usia ke-68 tahun ini, pembangunan daerah yang dicapai harus tetap berpijak pada nilai luhur yang menjadi akar kekuatan daerah.

“Kita sedang berdiri dalam sebuah perjalanan panjang kebudayaan. Usia Provinsi Riau yang kini 68 tahun dan setiap langkah pembangunan yang kita capai haruslah ditopang oleh akar nilai yang kokoh,” terang Wahid.*