
MoU USTI dengan BPPB
RIAU1.COM - Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan penggunaan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, serta menguasai bahasa asing sebagai bagian dari identitas budaya dan perluasan wawasan.
Acara penandatanganan berlangsung khidmat dan lancar pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, di Integrated Classroom, Universitas Riau. Penandatanganan dilakukan oleh Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si. dari BPPB, dan Rektor USTI, Dr. Lusiana, S.Kom., M.Kom.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor USTI, Dr. Lusiana, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) yang telah menjembatani terjalinnya kerja sama ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada BBPR. Ke depannya, USTI berkomitmen untuk memperbanyak kolaborasi, salah satunya bermitra dalam penyelenggaraan uji kompetensi berbahasa Indonesia," ujarnya.
Rombongan USTI yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari jajaran pimpinan, di antaranya Dr. Lusiana, S.Kom., M.Kom. (Rektor), Edwar Ali, M.Kom. (Kabag. Relasi Publik, Kerjasama, dan Hubungan Internasional), Ferlan Niko, S.H., M.H.Sy. (Kabag. MACC), Dr. Torkis Nasution, M.Kom. (Kepala LPPM), Rahmat Taufan, S.T., M.Pd. (Kaprodi Pendidikan Teknologi Informasi), Doni Hamdani, S.IP. (Kepala Perpustakaan USTI), Alfarabi Indra, S.Kom. (Laboran), dan tim desain.
Acara penandatanganan ini tidak hanya dihadiri oleh USTI dan BPPB, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten Siak.
Sejumlah perguruan tinggi ternama di Riau juga turut serta dalam kerja sama ini, seperti UNRI, UIN Suska, UIR, UMRI, UNILAK, Universitas Pahlawan, PCR, dan Univrab. Keikutsertaan beberapa SMA di Kota Pekanbaru semakin menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan literasi bahasa di tingkat pendidikan dasar hingga tinggi.
MoU ini diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat bagi USTI dan seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengimplementasikan slogan "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing." Slogan ini merupakan seruan untuk menjaga identitas budaya bangsa sekaligus membuka jendela wawasan global melalui penguasaan bahasa internasional.*