KPP Pratama Pangkalan Kerinci Sosialisasi Coretax kepada Bendahara Desa Mempura

11 Juni 2025
KPP Pratama Pangkalan Kerinci menggelar kegiatan sosialisasi sistem perpajakan terbaru, Coretax, kepada para bendahara instansi pemerintah desa di Aula Kantor Kecamatan Mempura pada 3 Juni 2025. Foto: Istimewa.

KPP Pratama Pangkalan Kerinci menggelar kegiatan sosialisasi sistem perpajakan terbaru, Coretax, kepada para bendahara instansi pemerintah desa di Aula Kantor Kecamatan Mempura pada 3 Juni 2025. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalan Kerinci menggelar kegiatan sosialisasi sistem perpajakan terbaru, Coretax, kepada para bendahara instansi pemerintah desa se-Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Sosialisasi dan pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta dari dua kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Mempura pada 3 Juni 2025.

Sekretaris Camat Mempura Ardhianto mengatakan, peran bendahara desa sangat penting dalam mengelola keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mendukung keterbukaan dan tanggung jawab dalam pengelolaan dana desa. 

"Kami mengapresiasi langkah KPP Pratama Pangkalan Kerinci yang telah berinisiatif memberikan pembekalan teknis kepada bendahara di wilayah kami,” ucapnya.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak dari KPP Pratama Pangkalan Kerinci Odor Sihombing. Disampaikannya, Coretax merupakan sistem administrasi perpajakan terbaru yang memungkinkan proses pelaporan dan pembayaran pajak dilakukan secara digital dan otomatis.

Coretax mendukung otomatisasi pelaporan, penghitungan, serta pembayaran pajak oleh bendahara instansi pemerintah. Dengan sistem ini, potensi kesalahan dalam pelaporan dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.

Para peserta dibekali pengetahuan teknis mulai dari pengenalan fitur Coretax, cara registrasi akun, penginputan data transaksi, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa, hingga simulasi langsung penggunaan aplikasi. Sesi dilengkapi dengan tanya jawab dan pembahasan studi kasus yang diangkat dari pengalaman peserta selama menjalankan tugas di lapangan.

Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka mencatat poin-poin penting, mengajukan pertanyaan teknis, dan membagikan tantangan yang mereka hadapi saat menggunakan sistem perpajakan. Mayoritas peserta menilai sosialisasi ini sangat membantu dalam memahami mekanisme kerja sistem Coretax yang masih tergolong baru.