Pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik Tahap Pertama Selesai Tahun 2027

14 Agustus 2025
Kawasan Sitinjau Lauik

Kawasan Sitinjau Lauik

RIAU1.COM - Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan masih sesuai rencana atau on the track.

Proyek strategis senilai Rp 2,793 triliun ini diharapkan menjadi solusi utama mengatasi tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyebut hingga kini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik berjalan sesuai target.

"Sejauh ini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik ini masih on the track," kata Andre saat meninjau tahap pertama pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Kamis (14/8/2025) yang dimuat Antara.

Proyek ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2027, dilanjutkan tahap kedua setelahnya.

Saat ini, PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) telah mengerjakan bore pile dan mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan. Permasalahan tanah ditargetkan tuntas Oktober 2025.

Andre menegaskan pentingnya pengawalan dari Pemprov Sumbar dan HPSL agar pembangunan berjalan tepat waktu. Ia mengingatkan agar Sumbar tak mengulang keterlambatan seperti pada proyek Tol Padang-Sicincin.

"Mudah-mudahan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini bisa menjadi hadiah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2027," ucapnya.*