Hadapi Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Perkuat Kesiapsiagaan Melalui Gerakan Pekanbaru Bersih

21 Desember 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama istri, Sulastri, dan Forkopimda, pejabat pemko, TNI-Polri, dan para pegawai bergotong royong membersihkan aliran Sungai Sago, Minggu (30/12/2025). Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama istri, Sulastri, dan Forkopimda, pejabat pemko, TNI-Polri, dan para pegawai bergotong royong membersihkan aliran Sungai Sago, Minggu (30/12/2025). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Memasuki musim hujan di penghujung tahun, Pemerintah Kota Pekanbaru mengintensifkan upaya pencegahan bencana melalui penguatan kepedulian lingkungan. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya banjir, melalui Gerakan Pekanbaru Bersih. Ajakan tersebut disampaikan Agung saat memimpin Kegiatan Gotong Royong Bersama di kawasan Jalan Samratulangi, Minggu (30/11/2025). 

Gerakan ini bukan sekadar agenda seremonial. Melainkan, gerakan ini langkah konkret dalam menghadapi meningkatnya curah hujan yang berpotensi menimbulkan genangan dan banjir.

Dalam sambutannya, Agung turut mengingatkan kondisi sejumlah daerah di Indonesia yang tengah dilanda bencana alam. Ia mengajak warga Pekanbaru untuk turut mendoakan pemulihan wilayah terdampak serta keselamatan seluruh korban.

“Beberapa daerah tetangga seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh sedang menghadapi bencana. Mari kita doakan agar mereka segera pulih dan diberikan ketabahan,” katanya.

Hingga saat ini, Kota Pekanbaru masih berada dalam kondisi relatif aman. Namun demikian, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terburuk.

“Kita masih diberi perlindungan. Bencana belum terjadi di Pekanbaru, dan mudah-mudahan tidak terjadi. Namun, kesiapsiagaan adalah hal yang tidak boleh diabaikan,” tegas Agung.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang saja telah menimbulkan genangan di beberapa titik. Apabila intensitas hujan meningkat, risiko banjir berpotensi kembali mengancam sejumlah wilayah yang sebelumnya pernah terdampak, seperti Kecamatan Rumbai, Tenayan Raya, dan Payung Sekaki.

Melalui Gerakan Pekanbaru Bersih, Pemerintah Kota Pekanbaru mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat kecamatan, kelurahan, RW, hingga RT, untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Pembersihan drainase, saluran air, dan sungai menjadi fokus utama guna memastikan aliran air tetap lancar dan meminimalkan risiko banjir.

“Jika kita menjaga lingkungan dan menjaga bumi, maka bumi juga akan menjaga kita,” tutur Agung dengan penuh keyakinan.

Kegiatan pembersihan lingkungan sebenarnya telah dilakukan secara berkelanjutan. Namun, memasuki musim hujan, pemerintah memperkuat dan memperluas gerakan tersebut hingga akhir musim hujan sebagai bentuk komitmen nyata dalam perlindungan lingkungan dan keselamatan masyarakat.

“Kita mulai hari ini gerakan ekstrem bersih-bersih secara massal,” pungkasnya.

Sebagai bentuk keteladanan, Wali Kota Agung Nugroho bersama Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Kolonel (Inf) Ikhsanuddin, jajaran pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru, personel TNI dan Polri, serta aparatur sipil negara turun langsung ke lapangan. Mereka bergotong royong membersihkan aliran Sungai Sago dari tumpukan sampah yang berpotensi menghambat aliran air. (Advertorial)