Harumkan Nama Kab Bengkalis, Mahasiswi Asal Kel Pergam Rupat Lolos Pada Program Duta Maritim Indonesia TA 2025

4 Agustus 2025
Harumkan Nama Kab Bengkalis, Mahasiswi Asal Kel Pergam Rupat Lolos Pada Program Duta Maritim Indonesia TA 2025

Harumkan Nama Kab Bengkalis, Mahasiswi Asal Kel Pergam Rupat Lolos Pada Program Duta Maritim Indonesia TA 2025

RIAU1.COM -Dwi Kurnia Sari salah seorang mahasiswi yang berprestasi asal kelurahan pergam, kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, riau dinyatakan lolos sebagai satu calon peserta dalam program duta maritim indonesia tahun 2025 akan digelar Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir seluruh Indonesia (Aspekindo).

Dwi Kurnia Sari akan bergabung bersama 40 orang perwakilan seluruh indonesia dari program Studi Studi Logistik Kelautan (LK) Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Pengumuman untuk mengikuti
Sekolah duta Maritim Indonesia (SDMI) pada gelombang 1 yang ke IV ini oleh ASPEKSINDO yang akan dilaksanakan pada 11-18 Agustus 2025 di Jakarta Selatan.

Diketahui, para finalis tersebut akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan HUT ke VIII ASPEKSINDO dan kegiatan pendukung lainnya dan akan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian, DPR RI, hingga sekretariat Kepresidenan republik indonesia.

Dwi Kurnia Sari juga mengikuti proses seleksi calon peserta Duta Maritim Indonesia sejak Juni 2024 secara daring dengan diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia melalui serangkaian tahapan mencakup seleksi administrasi, asesmen pengetahuan kelautan, serta wawancara motivasi.

"Setelah melalui proses panjang lebih dari satu tahun, saya akhirnya dinyatakan lolos pada Juli 2025 sebagai wakil dari Provinsi riau, Kabupaten Bengkalis," ungkap Dwi Kurnia Sari, Senin 4 Agustus 2025.

Diutarakannya, komitmen dalam isu kemaritiman ia tunjukkan lewat aktivitas akademik dan kontribusi dalam berbagai kegiatan bertema kelautan bersama himpunan Mahasiswa logistik kelautan (HIMALOKA) Kampus UPI di Serang dan (Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia (HIMITEKINDO).

Sebagai mahasiswi Dwi Kurnia Sari dengan membawa semangat untuk memperkenalkan potensi kampus yang memiliki tiga program studi berbasis maritim, yaitu Logistik Kelautan, Sistem Informasi Kelautan, dan Pendidikan Kelautan dan perikanan serta termasuk kabupaten Bengkalis merupakan kepulauan yang perbatasan langsung dengan malaysia.

"Saya melihat keikutsertaan saya bukan sekadar pencapaian pribadi, namun sebagai ruang strategis untuk membawa nama baik kampus dan sebagai anak kepulauan di riau ke tingkat nasional,"ujarnya.

“Motivasi saya adalah menyuarakan pentingnya literasi kemaritiman di kalangan anak muda, selain itu isi isu maritim juga harus terus digaungkan demi mencapai Indonesia sebagai poros maritim dunia di tahun 2030,” sambung Dwi Kurnia Sari lagi.

Menurutnya, laut adalah urusan bersama, bukan hanya milik masyarakat pesisir semata, laut juga bukan hanya dibagian perairan (sea side) tapi juga di bagian daratan (land side).

Dwi berharap keikutsertaannya dalam program Duta Maritim Indonesia dapat mendorong pengakuan yang lebih luas terhadap eksisitensi Kampus sebagai pusat unggulan pendidikan kemaritiman, serta memperluas kerjasama antar lembaga dan jejaring generasi muda dalam mendukung kemajuan sektor kelautan nasional.