
Wabup Kampar, Dr Misharti dalam arahannya
RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kampar, Dr. Misharti, menutup pelatihan membuat kue yang merupakan bagian dari sub kegiatan pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pemberdayaan perempuan tahun 2025 dan diselenggarakan di Aula Kantor Camat Gunung Sahilan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang pembelajaran, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kampar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas DPPKABP3A, narasumber dan peserta yang telah hadir dan mau memberikan ilmu serta menerima ilmu yang akan berguna untuk memberikan ilmunya kembali kepada desa-desa yang diwakili oleh peserta ini, sehingga seluruh desa yang ada di Kecamatan Gunung Sahilan mendapatkan ilmu membuat kue yang akan bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
“Dengan memiliki ilmu dan penghasilan sendiri dapat mengangkat harkat dan martabat kaum wanita, khususnya istri, sehingga kaum perempuan tidak lagi diremehkan dilingkungan masyarakat," kata Wabup.
Misharti juga menambahkan bahwa peserta pelatihan merupakan orang pilihan karena se-kecamatan Gunung Sahilan, hanya 20 orang saja yang beruntung mendapatkan dan menimba ilmu tentang pembuangan kue yang baik dan benar serta bernilai jual dipasaran.
"Pelatihan ini bukan hanya tentang belajar membuat kue, tetapi juga tentang membangun kemandirian ekonomi perempuan. Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan untuk mengembangkan usaha sendiri dan berkontribusi dalam perekonomian daerah,"ujar Misharti.
Ditambahkan Misharti di kecamatan Gunung Sahilan ini merupakan kecamatan terakhir dari kegiatan pembuatan kue, setelah itu akan ada pelatihan tata rias wajah bagi anak-anak yang telah usai masa pendidikan atau wanita muda yang belum mempunyai pekerjaan.
Lalu dia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk terus bersemangat dalam mengembangkan keterampilan mereka. Dia berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal dari perjalanan sukses para perempuan Kampar dalam membangun usaha mandiri.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk terus bersemangat dan tidak takut mencoba hal baru. Jadikan pelatihan ini sebagai langkah awal dalam membangun usaha yang sukses dan berkontribusi bagi perekonomian daerah," ucap Misharti.*