
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru berkomitmen untuk mengakomodasi calon peserta didik yang tidak lulus dalam seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri tahun ajaran baru. Hal ini dilakukan agar semua anak usia sekolah mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan.
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (2/7/2025), mengatakan, proses SPMB untuk tingkat SD dan SMP sudah memasuki tahapan pendaftaran ulang bagi calon peserta didik yang dinyatakan lulus seleksi. Masih terdapat beberapa sekolah yang diprediksi kekurangan siswa setelah pendaftaran ulang selesai.
“Setelah pendaftaran ulang ini, ada beberapa sekolah yang kami perkirakan masih memiliki kuota kosong, seperti SMP Negeri 21 di kawasan Panam,” ungkapnya.
Calon peserta didik yang tidak diterima melalui jalur SPMB akan diarahkan untuk mendaftar ke sekolah yang kuotanya belum terpenuhi. Jadi, calon peserta didik tidak ada yang karena tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri.
Pada SPMB tingkat SMP tercatat sebanyak 11.037 pendaftar. Sedangkan calon peserta didik yang diterima mencapai 9.540 orang, atau sekitar 95 persen dari total pendaftar.
Di tingkat SD, terdapat 9.827 pendaftar. Sebanyak 9.716 orang di antaranya diterima.
“Untuk SD, kuota kami sebenarnya masih cukup besar, yaitu 13.400 kursi. Jadi masih ada kesempatan bagi yang belum diterima,” ungkap Jamal.
Disdik juga membuka kesempatan bagi anak-anak yang tinggal di daerah perbatasan, seperti wilayah Kampar, untuk bersekolah di Pekanbaru. Asal, kuota di sekolah tujuan masih tersedia.
“Jika ada anak usia sekolah yang belum bersekolah, silakan melapor ke kami. Kami akan membantu menyalurkan ke sekolah yang kuotanya masih tersedia. Kesempatan ini masih terbuka,” tutup Jamal.