
Pelepasan mahasiswa Kukerta Unri
RIAU1.COM - Sebanyak 1.708 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (Kukerta UNRI) resmi melaksanakan Program Kukerta untuk tahun 2025.
Peresmian ini ditandai dengan diserahkannya Mahasiswa Kukerta UNRI secara simbolis kepada pimpinan 6 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau, Sabtu (21/6/2025) di Gedung Student Center Universitas Riau, Kampus Bina Widya.
Kukerta Universitas Riau ini mengangkat tema “Bersinergi Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Kebijakan Kampus Berdampak”.
Dalam sambutannya, Rektor UNRI, Sri Indarti memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten/Kota sebagai mitra penempatan Kukerta UNRI atas sinerginya dalam peningkatan pendidikan, khususnya dalam program Kukerta ini.
Menurut Sri Indarti, program Kukerta ini tidak akan berjalan secara maksimal jika tidak ada sinergisitas dari semua pihak.
"Terima kasih atas dukungan dan sinergitas pemerintah daerah dalam mendukung program Kukerta ini,” ucapnya.
“Dengan kegiatan ini harapan kita semoga memberikan dampak yang baik pula untuk menunjang terlaksananya berbagai program-program yang ada di daerah, melalui penyelarasan program dari Kukerta, untuk kepentingan masyarakat secara luas," harapnya.
Implementasi dari Kukerta ini, lanjut Rektor, dirancang dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu, dengan harapan kelak lulusan UNRI dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan masyarakat.
“Sebagai duta, apapun yang dilakukan di daerah berpijak kepada keilmuan dan etika. Kita angkat tema kebijakan kampus berdampak, supaya kehadiran adik-adik di masyarakat benar memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ungkap Sri Indarti.
“Selama berada di lokasi Kukerta untuk dapat menjaga nama baik almamater serta dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, sehingga Kukerta ini memberikan kesan yang positif bagi masyarakat, dan Kukerta ini bisa menjadi momen bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan,” katanya.*