Tiongkok Menegaskan Kembali Komitmennya Untuk Membantu Indonesia Memenangkan Pertarungan Melawan Virus Corona

Tiongkok Menegaskan Kembali Komitmennya Untuk Membantu Indonesia Memenangkan Pertarungan Melawan Virus Corona
RIAU1.COM - Presiden Cina Xi Jinping menegaskan kembali komitmen China untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk memerangi pandemi COVID-19 selama panggilan telepon dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang menyatakan negara Asia Tenggara sebagai salah satu negara prioritas untuk terlibat.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara, Xi berbagi keprihatinannya tentang penyebaran COVID-19 di kepulauan tersebut dan membahas pengalaman negaranya dalam menangani krisis kesehatan global. Dia menyebutkan kesiapan negaranya untuk mendukung Indonesia dalam perangnya melawan pandemi.
“Kami percaya bahwa dengan ketekunan Anda, Indonesia akan dapat mengalahkan pandemi [COVID-19] ini,” kata presiden Tiongkok.
Sebagai pusat dari wabah COVID-19, Cina telah keluar dari krisis dan siap untuk bekerja sama dengan negara lain.
“Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kami [terlibat dalam kerja sama seperti itu],” kata Xi. "Kami siap bekerja sama dengan orang Indonesia."
Jokowi mengatakan selama panggilan telepon bahwa kerja sama harus dipertahankan karena virus tidak mengenal batas.
“Kita harus terus bekerja sama untuk mengekang penyebaran virus. Saya juga tidak setuju dengan stigmatisasi, karena tidak menguntungkan dalam masa sulit seperti ini, ”kata Jokowi.
Militer Indonesia mengangkut peralatan medis dari Shanghai ke Jakarta pada 23 Maret.
Peralatan medis termasuk masker sekali pakai, masker N-95, pakaian pelindung, kacamata, sarung tangan, penutup sepatu, termometer inframerah dan topi bedah untuk digunakan oleh para dokter negara dan tim respon cepat untuk COVID-19.
Pada hari berikutnya, Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia mengumumkan bahwa pemerintah Cina telah mengirimkan satu putaran peralatan medis lagi.
Sekretariat Negara, bagaimanapun, belum membagikan rincian tentang kerja sama di masa depan dan apakah Indonesia akan menerima putaran bantuan lain dari Cina.
R1/DEVI
Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta dan Kedutaan Besar Indonesia di Beijing tidak menanggapi permintaan The Jakarta Post untuk memberikan komentar.