Virus Corona di Tiongkok Kembali Naik jadi 108 Kasus Baru Awal Pekan ini

13 April 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Tiongkok melaporkan 108 kasus baru wabah virus corona atau Covid-19 pada Senin 13 April 2020 naik dari 99 kasus sehari sebelumnya.

Hal ini menandai jumlah tertinggi infeksi harian dalam lebih lima pekan terakhir di tengah meningkatnya infeksi dari orang yang bepergian dari luar negeri.

Komisi Kesehatan Nasional pada Senin 13 April 2020 menyatakan, Tiongkok daratan melaporkan 98 kasus impor baru, atau rekor tertinggi dan naik dari 97 sehari sebelumnya. Sementara 61 pasien asimptomatik baru (tidak menunjukkan gejala).

Total jumlah kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok sekarang mencapai 82.160, dengan kematian 3.341 orang setelah dilaporkan ada dua kematian baru.

Pemerintah Tiongkok pada Rabu 8 April 2020 mengakhiri 76 hari penutupan (lockdown) Kota Wuhan, tempat pertama kali virus corona dilaporkan.

Kebijakan tersebut memungkinkan warga kota berpergian untuk pertama kalinya sejak ditutup pada 23 Januari 2020 untuk mencegah wabah.

Kereta pertama yang membawa penumpang berangkat meninggalkan kota pada pukul 5 pagi waktu setempat.

Sementara jalan raya untuk kendaraan keluar kota kembali dibuka pada waktu yang sama. Berdasarkan penjualan tiket, sekitar 55.000 orang meninggalkan Wuhan dengan kereta pada Rabu, media Tiongkok melaporkan.

Sementara Dubes RI di Beijing, Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dalam konferensi virtual yang diadakan oleh Rumah Milennials, Sabtu 11 April 2020 mengatakan, warga tetap menerapkan disiplin ketat mengikuti aturan pemerintah meski kasus mengalami penurunan signifikan.

Berdasarkan data wordometers Senin 13 April 2020 pukul 06.30 WIB, total kasus corona di dunia mencapai 1.851.011 dengan 114.098 kematian dan pasien sembuh 422.566. Sementara Inggris menduduki enam besar infeksi corona di dunia dengan 84.279 kasus dengan 10.612 kematian menggeser Tiongkok 82.052 kasus dan 3.339 kematian.

Kasus corona di dunia hingga Senin pagi:
1. Amerika Serikat (559.968 kasus, 22.036 kematian, dan 31.986 sembuh).
2. Spanyol (166.831 kasus, 17.209 kematian, dan 62.391 sembuh.
3. Italia (156.363 kasus, 19.899 kematian, dan 34.211 sembuh.
4. Prancis (132.591 kasus, 14.393 kematian, dan 27.186 sembuh.
5. Jerman (127.854 kasus, 3.022 kematian, dan 60.300 sembuh.
6. Inggris (84.279 kasus, 10.612 kematian, dan 344 sembuh.
7. Tiongkok (82.052 kasus, 3.339 kematian, dan 77.575 sembuh.

 

 

Sumber: BeritaSatu