Tertibkan Gepeng dan Manusia Silver, Dinsos Pekanbaru Imbau Warga Tak Beri Sumbangan di Jalan

Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru kembali melaksanakan operasi penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Senin (23/6/2025) malam. Dalam operasi tersebut, petugas menjaring gelandangan, pengemis (gepeng), dan manusia silver yang kerap beraktivitas di perempatan jalan.
Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Kamis (26/6/2025), menyampaikan, sebanyak tujuh orang diamankan dalam operasi yang digelar di persimpangan lampu merah Mal SKA. Tujuh orang itu terdiri dari pengemis, gelandangan, dan manusia silver.
"Kami amankan sekitar pukul 23.00 WIB, di kawasan lampu merah Mal SKA," katanya.
Setelah diamankan, para PMKS tersebut langsung dibawa ke shelter Dinsos untuk menjalani proses pendataan. Di shelter, para gepeng ini diberikan edukasi, asesmen, serta diminta menandatangani perjanjian—baik secara tertulis maupun dalam bentuk video—untuk tidak mengulangi perbuatannya. Apalagi, ada yang mempekerjakan anak di jalanan.
"Langkah ini kami ambil agar mereka tidak kembali ke jalan. Kami juga tegaskan agar tidak ada lagi yang mengeksploitasi anak dalam kegiatan tersebut," tegas Idrus.
Para pengendara diimbau agar tak memberikan uang secara langsung kepada para pengemis dan manusia silver di jalanan. Kebiasaan ini justru menyulitkan upaya penertiban gepeng.
"Selama pengendara masih memberi sumbangan di jalan, maka keberadaan gepeng akan terus ada. Kami mengimbau agar sumbangan itu disalurkan bantuan melalui lembaga resmi, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau lembaga sosial yang terpercaya," ujar Idrus.