
Helikopter water bombing milik BNPB (Foto:Zar/Riau1.com)
RIAU1.COM -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengaku saat ini sangat membutuhkan satu unit helikopter patroli.
Heli tersebut dibutuhkan untuk mendukung kerja empat helikopter water bombing dari BNPB dan satu unit milik KLHK dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Empat heli water bombing itu diantaranya dua unit berjenis MI-8, Satu unit Kamov dan satu unit berjenis Sikorsky.
"Untuk saat ini, kita memang membutuhkan satu helikopter patroli untuk mendukung kinerja kita," sebutnya, Jumat, 14 Juni 2019.
Diharapkan dengan dukungan heli patroli tersebut, bencana karhutla tidak lagi terjadi terutama di daerah yang rawan bencana.
Titik rawan karhutla itu berada di daerah utara seperti Dumai, Bengkalis serta Rokan Hulu. Daerah itu juga disebut-sebut wilayah zonk karena cuaca yang tidak dapat diprediksi.
"Serta helikopter patroli itu untuk mengamankan keberangkatan haji, 17 agustus dan Idul Adha agar tidak terjadi bencana karhutla," tutupnya.