Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Percepatan program perluasan cakupan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) hingga saat ini terus digesa Pemerintah Provinsi Riau.
Cakupan kesehatan semesta merupakan target pemerintah untuk mencakup seluruh penduduk Indonesia dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan bahwa sejak awal kepemimpinanya dari 2019 sampai 2023, Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD Provinsi Riau, telah mengalokasikan anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah daerah.
Menggunakan pola budget sharing 55 persen dibayarkan oleh Provinsi Riau, dan 45 persen dibayarkan oleh Kabupaten Kota dengan total anggaran sebesar Rp952.050.624.000.
"Komitmen kami kepada Provinsi Riau di masa berakhirnya kepemimpinan kami, pada APBD tahun anggaran 2024, kami tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp 236.631.000.000," kata Syamsuar, Jumat (13/10/2023).
"Jika ditotalkan jumlah APBD Provinsi Riau untuk PBI pemda dan kontribusi dari 2019-2024 mencapai Rp 1.188.681.624.000," tambahnya.
Atas komitmen dan kerjasama semua pihak, kata Syamsuar, terhitung Oktober 2023 Pemerintah Provinsi Riau telah mencapai Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95,27 persen.
Syamsuar juga berhadap kedepan pelayanan kesehatan di Provinsi Riau lebih baik lagi, sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk berobat ketika sakit.
"Dengan capaian UHC sebesar 95,27 persen maka 6,4 juta jiwa masyarakat Riau telah memiliki jaminan kesehatan, sehingga ketika sakit mudah mengakses layanan kesehatan hanya menggunakan KTP saja," tukasnya.*
