DPR RI Apresiasi Antusiasme Warga Rohil Riau terhadap Program MBG

8 Agustus 2025
Anggota Komisi IX DPR RI Maharani saat sosialisasi program MBG di MTs Sintong, Rohil, Minggu (3/8/2025). Foto: Istimewa.

Anggota Komisi IX DPR RI Maharani saat sosialisasi program MBG di MTs Sintong, Rohil, Minggu (3/8/2025). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat terus disosialisasikan ke berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau. Sosialisasi ini diinisiasi Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperluas implementasi program MBG.

Sosialisasi yang dilakukan DPR RI bersama BGN ini bertempat di GOR MTs Sintong, Rohil, Minggu (3/8/2025). Tujuan diadakannya sosialisasi program MBG yakni untuk memberikan edukasi ke masyarakat mengenai pola makan hidup sehat.

Anggota Komisi IX DPR RI Maharani menyampaikan apresiasi kepada BGN dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Program MBG membawa dampak positif tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi masyarakat yang bisa terlibat langsung sebagai tenaga di dapur umum maupun sebagai pemasok bahan pangan lokal.

“Program MBG sudah terbukti membuat anak-anak yang sebelumnya sulit makan nasi atau sayur menjadi lebih terbiasa mengonsumsi makanan sehat. Karena, menunya lengkap dan dikonsumsi bersama teman-temannya,” katanya.

Kesempatan yang sama, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN Koloner (Inf) Erin Andriyanto menegaskan, MBG merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Generasi Emas 2045. Program MBG tidak hanya memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana dapur umum.

SPPG juga berperan penting dalam penyediaan dan distribusi makanan bergizi. Program ini sekaligus membuka peluang ekonomi bagi petani, peternak, dan UMKM lokal sebagai pemasok bahan pangan segar. 

“Program ini tidak hanya menyehatkan anak-anak kita, tetapi juga membantu menggerakkan roda perekonomian lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Ande Citra Restiawan yang bergabung melalui Zoom Meeting menjelaskan, tujuan utama MBG adalah untuk meningkatkan literasi gizi keluarga dan anak. MBG ini membiasakan perilaku makan sehat sejak dini. Program MBG melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, guru, hingga petani lokal.

“Dengan adanya program ini, anak-anak penerima manfaat diharapkan dapat memenuhi 20–30 persen kebutuhan kalori hariannya di sekolah. Selain itu, program ini juga memberikan peluang ekonomi bagi petani dan UMKM pangan lokal, sekaligus meningkatkan praktik kebersihan dan keamanan pangan,” jelas Ande.

Warga Rokan Hilir menyatakan antusiasme tinggi. Diharapkan, SPPG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera dibangun. Sehingga, manfaat program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.